Minggu, 07 Oktober 2012

tugas pai

   Melakukan Thawaf  Ifadhah.
Allah SWT berfirman, “Dan hendaklah mereka melakukan thawaf di sekeliling rumah yang mulia (Baitullah).” (Al-Hajj :29).
Dari Aisyah r.a. bertutur, Shafiyah binti Huyay datang bulan setelah sebelumnya saya informasikan kepada Rasulullah saw, maka beliau bertanya, apakah ia menyebabkan kita tertahan atau terhalang dalam perjalanan kita sekarang ini (dengan sebab tidak dapat mengerjakan thawaf ifadhah karena halnya itu, pent.)?” Saya jawab, “Ya Rasulullah, bahwa Shafiyah sudah mengerjakan thawaf ifadhah dan sudah thawaf di sekeliling Baitullah, kemudian setelah melakukan thawaf ifadhah ia haidh.” Maka sabda Beliau, “Kalau begitu hendaklah dia keluar [pulang bersama kami]!” (Muttafaqun ’alaih: Fathul Bari III:567 no:1733, Muslim II:964 no:1211, ’Aunul Ma’bud V:486 no:1987, Nasa’i I:194, Tirmidzi II:210 no:949 dan Ibnu Majah II: 1021 no:30725).
Jadi, sabda Nabi saw., “Apakah ia menyebabkan kita tertahan, ini menunjukkan bahwa thawaf ifadhah merupakan suatu kemestian yang harus dilaksanakan, dan ia menjadi penghalang dan penahan bagi orang yang belum mengerjakkannya.

Jumat, 05 Oktober 2012

pantun

Pohon sagu jatoh di tebang
Pohon duku di bikin sarang
Jangan ragu jangan bimbang
Cinta ku hanya untuk mu seorang    

Di pinggir kolam makan bubur
Jangan lupa pakai keripik
Dari semalem aye ga bisa tidur
Selalu teringat wajah mu yg cantik






Beli kain warna nya merah
Dari kediri pake nya batik
Di godain jangan marah
Salah sendiri punya wajah cantik

 Nasi uduk masih anget
Beli nye di pinggir jalan
Yang lagi duduk manis banget
Boleh ga kite kenalan





Kamis, 04 Oktober 2012

Kata - kata Bermakna

Pikir itu pelita hati...
sukses, keunggulan, dan kelebihan
itu milik semua orang...
yang mau berusaha!
Pelita harus dinyalakan, baru akan
terang.  Ada pepatah mengatakan:
'Nyalakanlah pelitamu di tempat
yang gelap dan tinggi, agar bisa
menerangi semua sudut dan segi, tak
hanya untuk diri sendiri, tapi juga
untuk semua orang yang belum
menemui jati diri.
'
Semoga Newsletter ini dapat menjadi
PELITA yang bisa menerangi hidup kita
untuk menjadi lebih santun, rukun,
dan bahagia. Agar pikiran, ucapan,
dan perbuatan kita selalu terang.
Hidup lebih bermakna dan berguna
bagi sesama
.     

(*,*))))))))~
                  

pantun sahabat

Suara si pungguk mendayu-dayu
Memuja bulan tak pernah jemu
Biar di dunia kuhimpun rindu
Di akhirat sana kumohon bertemu